Kenali Manfaat Terapi Kelasi untuk Kesehatan Jantung
Kesehatan jantung adalah salah satu hal yang wajib diperhatikan. Sebab, organ jantung merupakan organ penting yang berperan dalam memompa darah ke seluruh bagian tubuh manusia. Jika terjadi masalah pada jantung, seperti penyakit jantung koroner atau pengapuran pembuluh darah, bisa mengancam nyawa.
Salah satu metode alternatif yang kini banyak dibicarakan untuk menjaga kesehatan jantung adalah terapi kelasi. Terapi ini dianggap mampu meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi plak pada arteri.
Apa Itu Terapi Kelasi untuk Kesehatan Jantung?
Terapi kelasi (chelation therapy) merupakan prosedur medis yang bertujuan untuk mengikat logam berat dalam tubuh melalui infus. Umumnya, terapi ini menggunakan senyawa kimia, seperti ethylene diamine tetraacetic acid (EDTA).
Awalnya, terapi ini digunakan untuk mengobati keracunan logam, seperti timbal atau merkuri. Namun, dalam konteks kesehatan jantung, terapi ini dipercaya dapat mengurangi penumpukan kalsium pada plak aterosklerosis di pembuluh darah.
Mekanisme Kerja Terapi Kelasi
EDTA bekerja dengan mengikat ion logam (seperti kalsium, besi, atau tembaga) yang terlibat dalam pembentukan plak aterosklerosis. Dengan mengurangi kadar logam tersebut, terapi ini diharapkan dapat:
- Menghambat oksidasi LDL (“kolesterol jahat”),
- Menurunkan peradangan pembuluh darah,
- Memperbaiki fungsi endotel (lapisan dalam pembuluh darah).
Meski demikian, efek ini masih menjadi debat di kalangan medis, karena mekanisme pasti terapi kelasi untuk jantung belum sepenuhnya dipahami.
Penyakit Jantung dan Pengapuran Pembuluh Darah
Penyakit jantung koroner (PJK) adalah kondisi medis yang terjadi akibat adanya penyumbatan pada arteri koroner oleh plak lemak dan kalsium, sehingga dapat menghambat aliran darah ke jantung.
Faktor risiko utamanya termasuk:
- Merokok
- Tekanan darah tinggi
- Diabetes
- Kadar kolesterol LDL tinggi
- Gaya hidup sedentari
Pengapuran terjadi ketika kalsium menumpuk di dinding arteri, membuatnya kaku dan sempit. Kondisi ini meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke.
Terapi kelasi dapat mengurangi pengapuran dengan mengikat kalsium dalam plak, meski efeknya belum seefektif prosedur medis konvensional seperti angioplasti atau bypass jantung.
Manfaat Terapi Kelasi untuk Kesehatan Jantung
Ada berbagai manfaat dari terapi kelasi yang baik untuk kesehatan jantung, antara lain:
- Mengurangi plak pada arteri
- Menurunkan risiko komplikasi penyakit jantung
- Melancarkan sirkulasi darah
- Mengontrol Tekanan Darah dan Kolesterol
- Meningkatkan energi dan daya tahan tubuh
Siapa yang Cocok Menggunakan Terapi Kelasi Jantung?
Tidak semua orang cocok dengan terapi kelasi. Ada beberapa kondisi yang memungkinkan untuk dilakukan terapi ini, seperti:
- Penderita Penyakit Jantung Koroner : Terutama yang tidak cocok untuk prosedur invasif atau ingin alternatif pengobatan komplementer.
- Pasien Aterosklerosis : Terapi ini mungkin membantu mengurangi progresivitas penyumbatan pembuluh darah.
- Orang dengan Logam Berat Tinggi : Misalnya, paparan timbal kronis yang berisiko bagi kesehatan jantung.
Namun, terapi ini tidak disarankan untuk wanita hamil, penderita gangguan ginjal berat, atau alergi EDTA.
Prosedur dan Cara Kerja Terapi Kelasi
Berikut adalah cara kerja terapi kelasi:
- Proses Pelaksanaan
Terapi dilakukan melalui infus intravena (IV) EDTA selama waktu yang ditentukan dokter berdasarkan kondisi pasien. Biasanya, pasien membutuhkan beberapa sesi terapi dalam beberapa minggu. Selama prosedur, dokter memantau tekanan darah dan elektrolit untuk mencegah dehidrasi. - Durasi dan Frekuensi
Sesi pertama biasanya diikuti dengan evaluasi respons tubuh. Jika tidak ada efek samping, frekuensi bisa meningkat hingga 1–2 kali seminggu. - Efek Samping dan Risiko
- Efek Sementara : Mual, sakit kepala, atau iritasi di tempat suntikan.
- Risiko Serius : Jika dosis tidak tepat, EDTA bisa menyebabkan kerusakan ginjal atau ketidakseimbangan elektrolit.
Terapi Kelasi untuk Penderita Penyakit Penyerta
Penderita diabetes berisiko tinggi mengalami komplikasi jantung karena inflamasi kronis dan resistensi insulin. Terapi kelasi untuk penderita diabetes juga dapat dilakukan atas pengawasan dokter ahli guna menurunkan risiko terkena komplikasi penyakit lainnya.
Efek Samping Terapi Kelasi Jantung
Terapi ini mungkin akan menimbulkan efek samping yang sebaiknya diwaspadai, yaitu:
- Mual dan muntah akibat obat dari terapi kelasi
- Sakit kepala dan pusing karena perubahan elektrolit atau tekanan darah
- Nyeri di tempat suntikan biasanya karena infus intravena
- Kelelahan atau lemas sebagai dampak dari perubahan kadar logam dalam tubuh
Untuk mengurangi risiko, pastikan terapi dilakukan oleh dokter berpengalaman dengan fasilitas lengkap.
Amankah Terapi Kelasi untuk Semua Orang?
Kelompok yang tidak disarankan menjalani terapi kelasi:
- Ibu hamil atau menyusui,
- Penderita gangguan ginjal berat,
- Pasien dengan riwayat alergi EDTA.
Sebelum memulai terapi, konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi risiko-manfaat.
Apakah Terapi Kelasi Pilihan yang Tepat untuk Anda?
Terapi kelasi bisa menjadi opsi untuk pasien dengan penyumbatan arteri yang tidak cocok untuk prosedur invasif atau ingin pendekatan holistik. Namun, efektivitasnya masih diperdebatkan, dan hasilnya sangat bergantung pada kondisi individu. Jika Anda mempertimbangkan terapi ini, pastikan untuk:
- Berkonsultasi dengan dokter spesialis yang sudah berpengalaman
- Memilih fasilitas medis terpercaya
- Menggabungkannya dengan gaya hidup sehat.
Anda bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis kami di Saffron Health and Wellness untuk merancang program terapi khusus. Dokter akan terlebih dahulu bertanya riwayat penyakit dan melakukan serangkaian pemeriksaan guna menyarankan jenis dan sesi terapi yang sesuai.
Jika ada yang ingin Anda tanyakan terkait terapi kelasi untuk kesehatan jantung, silakan menghubungi kami di Saffron melalui nomor Whatsapp 0811-8802-6630.
***
Sumber foto: Freepik